Ius sanguinis atau jus sanguinis asas keturunan atau pertalian darah adalah hak kewarganegaraan yang diperoleh seseorang individu berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu biologisnya. Berbeda dengan asas ius soli yang didasarkan pada tempat kelahiran asas ius sanguinis merupakan asas pemberian kewarganegaraan yang sesuai dengan keturunannya.
Ius Soli Dan Ius Sanguinis Pengertian Masalah Perbedaan Contoh
Contoh asas ius sanguinis. Penerapan asas ius sanguinis dalam menentukan status kewarganegaraan menjadi sangat penting makanala negara tersebut meyakini bahwa garis keturunan atau darah adalah warisan nenek moyang yang tidak boleh hilang begitu saja. Asas ius sanguinis asas keturunan asas ius sanguinis ialah kewarganegaraan seseorang yang ditentukan berasal dari keturunan orang yang bersangkutan. Ius sanguinis atau jus sanguinis bahasa latin untuk asas keturunan hak untuk darah atau pertalian darah adalah hak kewarganegaraan yang diperoleh seseorang individu berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu biologisnya. Diantara negara yang menerapkan asas ius sanguinis adalah belanda inggris jerman dan filipina. Dari ketiga asas itu yang dianggap sebagai asas yang utama ialah asas ius sanguinis dan asas ius soli asshiddiqie 2006132. Perbedaan asas ius sanguinis dan ius soli.
Menurut negara b yang menganut asas ius sanguinis udin adalah warga negaranya karena mengikuti kewarganegaraan orang tuanya. Contoh penerapan asas ius sanguinis. Kemudian lahirlah anak mereka udin. Kebanyakan dari mereka adalah negara baru dengan mayoritas warga koloni seperti amerika serikat dan brazil. Begitu pula menurut negara a yang menganut asas ius soli udin juga warga negaranya karena tempat kelahirannya di negara a yang menganut asas ius soli. Lokasi negara yang menganut asas ius soli biasanya terletak di belahan bumi sebelah barat.
Negara yang menerapkan asas ini adalah republik rakyat tiongkokkebanyakan bangsa yang memiliki sejarah panjang menerapkan asas ini seperti negara negara di eropa dan. Asas ius sanguinis atau jus sanguinis bahasa latin untuk hak untuk darah adalah asas pemberian kewarganegaraan berdasarkan keturunan orang tuanya. Contohnya seseorang dilahirkan di negara indonesia sedangkan orang tuanya berkewarganegaraan negara belanda maka ia adalah warga negara belanda. Dalam berbagai literatur hukum dan dalam praktik dikenal adanya 3 asas kewarganegaraan masing masing adalah ius sanguinis ius soli dan asas campuran. Diantara negara yang menerapkan asas ius sanguinis ini ialah belanda inggris jerman serta filipina. Negara yang menganut asas ini akan mengakui kewarganegaraan seorang anak sebagai warga negaranya apabila orang tua dari anak tersebut adalah memiliki status kewarganegaraan negara tersebut dilihat dari keturunannya.
Artinya seseorang yang lahir dari orangtua yang memiliki kewarganegaraan negara yang menganut ius sanguinis maka secara otomatis anak tersebut akan memiliki kewarganegaraan yang sama dengan orangtua nya. Ius sanguinis atau jus sanguinis asas keturunan atau pertalian darah ialah suatu hak kewarganegaraan yang diperoleh seseorang individu dengan berdasarkan kewarganegaraan ayah atau juga ibu biologisnya. Tujuan penerapan asas ius sanguinis adalah untuk melestarikan dan mempertahankan keturunan bangsanya di negara negara lain.